Interviewer instructions
Tanyakan umur responden dan isikan jawabannya dalam kotak, umur dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau umur pada waktu ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
Apabila responden tidak mengetahui umurnya dengan pasti, usahakan untuk memperoleh keterangan mengenai umurnya dengan cara sebagai berikut:
1. Meminta surat kelahiran seperti akte kelahiran, surat kenal lahir, kartu dokter, kartu immunisasi, dan kartu menuju sehat (KMS) atau catatan lain yang dibuat oleh orang tuanya. Perhatikan tanggal dikeluarkannya surat-surat tersebut (misalnya KTP atau kartu keluarga) bila yang tercatat di sana adalah umur/bukan tanggal lahir.
2. Menghubungkan waktu kelahirän responden dengan tanggal, bulan dan tahun kejadian atau peristiwa penting yang terjadi di Indonesia atau di daerah yang dikenal secara nasional maupun regional.
Contoh: Pemilu, gunung meletus, banjir, kebakaran, pemilihan kepala desa atau lurah, dan sebagainya.
Beberapa peristiwa penting yang dapat digunakan dalam memperkirakan umur antara lain:
Pendaratan Jepang di Indonesia (1942).
a. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (1945).
b. Pemilu 1 (1955).
c. Pemberontakan G30S PKI (1965).
3. Membandingkan umur art dengan saudara-saudara kandungnya. Mulailah dengan memperkirakan umur anak yang terkecil, kemudian bandingkan dengan anak kedua terkecil dengan menanyakan kira-kira berapa umur atau sudah bisa berbuat apa saja [duduk (6 bulan), merangkak (8 bulan), berdiri (9 bulan), berjalan (12 bulan)] si kakak waktu adiknya lahir atau mulai ada dalam kandungan. Lakukan prosedur ini untuk mencari keterangan mengenai anak-anak yang lebih besar.
4. Membandingkan dengan anak tetangga atau saudara yang diketahui umurnya dengan pasti. Perkirakan berapa bulan anak yang bersangkutan lebih tua atau lebih muda dari anak anak tersebut.
Di beberapa daerah, responden mengetahui tanggal, bulan, dan tahun kelahirannya menurut kalender hijriah atau dengan beberapa peristiwa dalam kalender agama seperti “Puasa, Lebaran, Lebaran Haji, atau Maulid Nabi “. Untuk mengetahui umur responden dalam kalender masehi, gunakan pedoman konversi umur yang tersedia.
Tidak jarang responden mengatakan tidak mengetahui sama sekali umurnya, ketika ditanya terus dijawab “terserah bapak /ibu sajalah”. Dalam kasus seperti ini pencacah diminta menanyakan kembali dengan lebih sabar, mengulangi kembali cara-cara yang dianjurkan. Jika responden tetap tidak tahu, tulis 998 di kotak yang telah disediakan.
Catatan tentang Umur dan Tanggal lahir :
- Umur dan tanggal lahir ditanyakan secara terpisah. Jika tidak cocok, maka diprobing untuk semua buku
Pewawancara jangan menyalin umur dari buku RT ke buku individu, melainkan harus diprobing.
- Jika umur buku RT tidak sama dengan buku individu, tetapi pewawancara yakin informasi di buku individu adalah yang benar, maka buat catatan di seksi CP buku individu yang menerangkan bahwa informasi di buku individu yang benar. Meskipun demikian tidak perlu mengubah umur yang telah dicatat di buku RT.
- Jika terjadi perbedaan umur antara buku RT dengan buku individu untuk responden yang sama, harus ditanyakan ulang untuk memastikan umur sebenarnya dari responden.