Improving Teacher Performance and Accountability (KIAT Guru) Impact Evaluation 2016, Baseline Survey
Indonesia, 2016 - 2017
Get MicrodataIdentification
IDN_2016_KIAT-GURU-BL_v01-ID_M
Improving Teacher Performance and Accountability (KIAT Guru) Impact Evaluation 2016, Baseline Survey
| Name | Country code |
|---|---|
| Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Child/student, Parents, Teachers, School Principals, School Committee, Village head
Scope
- Kepala Desa
- Jumlah instrumen adalah 1 per desa
- Responden utamanya adalah Kepala Desa yang pada saat wawancara sedang menjabat. Dalam menjawab pertanyaan, Kepala Desa bisa didampingi oleh perangkat desa lainnya (multiple respondent).
- Jika Kepala Desa baru menjabat selama kurang dari 1 tahun, maka sebaiknya Kepala Desa tersebut didampingi oleh perangkat desa yang sudah lebih lama bekerja di desa tersebut.
- Jika Kepala Desa tidak bisa diwawancara (ikut pelatihan, sakit, dsb) maka bisa digantikan oleh Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang lain.
- Kepala Sekolah
- Jumlah instrumen adalah 1 per sekolah
- Responden utamanya adalah Kepala Sekolah yang pada saat wawancara sedang menjabat. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan anggaran dan fasilitas sekolah, Kepala Sekolah bisa didampingi oleh guru atau staff administrasi (multiple respondent).
- Jika saat dikunjungi sekolah sampel tidak memiliki Kepala Sekolah (meninggal, pensiun, mutasi, dsb), maka bisa digantikan oleh PJS yang sudah memiliki SK Penunjukkan resmi. Jika PJS resmi juga belum ada, maka bisa diwakilkan oleh guru senior. Namun demikian, beberapa bagian pertanyaan yang menanyakan karakteristik pribadi kepala sekolah/PJS resmi harus dilewati.
- Jika saat dikunjungi, Kepala Sekolah/PJS resmi tidak bisa diwawancara (sakit, cuti, pelatihan, dsb) maka bisa diwakilkan oleh guru senior. Namun demikian, beberapa bagian pertanyaan yang menanyakan karakteristik pribadi kepala sekolah/PJS resmi harus tetap ditanyakan dengan mengacu pada kepala sekolah/PJS resmi.
- Guru
- Guru yang menjadi sampel untuk diwawancara adalah semua guru yang pernah diwawancara sebagai responden guru (responden panel) atau guru yang saat wawancara terdaftar sebagai guru di sekolah sampel.
- Termasuk di dalamnya adalah guru/wali kelas dan guru mata pelajaran (agama, olah raga, mulok, dsb) baik yang sudah berstatus PNS ataupun yang bukan PNS. Yang termasuk dalam guru non PNS contohnya guru honorer propinsi, kabupaten, sekolah/BOS ataupun honorer dari desa/masyarakat.
- Jika di sekolah sampel terdapat guru bantu yang memiliki kontrak dengan sekolah sampel atau sudah memiliki jam mengajar, maka guru bantu tersebut juga menjadi target untuk diwawancara.
- Selain itu jika sekolah sampel memiliki kelas jauh atau sekolah filial, maka guru-guru yang mengajar di kelas jauh atau sekolah filial tersebut juga menjadi target untuk diwawancara.
- Rata-rata waktu yang disediakan untuk melakukan pengumpulan data di satu sekolah adalah selama 3 – 4 hari. Jadi jika saat kunjungan ke sekolah ada guru yang tidak masuk, maka tim harus tetap mencoba untuk melakukan wawancara terhadap guru tersebut di hari berikutnya. Batasannya adalah selama tim berada di desa lokasi sekolah tersebut.
- Selain itu jika ada guru yang berhalangan hadir ke sekolah namun tinggal di dekat sekolah atau masih di dalam desa dan memungkinkan untuk diwawancara (contoh : guru yang sedang cuti melahirkan), maka tim tetap harus berusaha mewawancarai guru tersebut dengan mengunjungi rumahnya.
- Tes Kemampuan Siswa
- Siswa yang menjadi target pelaksanaan tes kemampuan siswa adalah seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6. Tes Kemampuan Siswa bisa dilaksanakan di sekolah ataupun di luar sekolah (misal : di rumah siswa), jika memang diperlukan.
- Tes untuk siswa kelas 1 dan 2 akan dilakukan secara individual, sedangkan siswa kelas 3 sampai 6 akan dilakukan tes secara kelompok.
- Tes Kemampuan Siswa dilaksanakan mulai hari ke-2 sampai dengan hari ke-3 atau ke-4, tergantung lamanya pengumpulan data di sekolah. Sama seperti guru, jika ada siswa yang tidak hadir pada saat pelaksanaan tes maka tim harus tetap mencoba untuk melakukan tes terhadap siswa tersebut di hari berikutnya.
- Orang tua/wali
- Pemilihan orang tua siswa dilakuan dengan cara :
a. Tim mengisi data seluruh siswa ke dalam Tabel Data Siswa. Kemudian urutkan siswa berdasarkan kelas.
b. Untuk masing-masing kelas 1 sampai dengan kelas 5, pilih 4 orang siswa dengan rumus : Jumlah siswa / 4 = i, dimana “i” adalah interval untuk memilih siswa. Jika jumlah siswa tidak habis dibagi 4, maka dibulatkan ke atas.
c. Contoh : Jumlah murid kelas 3 = 10. Maka interval untuk kelas 3 adalah 10 / 4 = 2,5 dibulatkan menjadi 3. Maka siswa kelas 3 yang orang tuanya akan diwawancara adalah siswa dengan no urut 3, 6, 9, dan 2.
d. Orang tua/wali yang tinggal di desa yang sama dengan lokasi sekolah sampel, menjadi prioritas untuk dipilih. Jadi, jika orang tua/wali yang terpilih ternyata tinggal di desa yang berbeda dengan tempat sekolah berada, mereka harus digantikan oleh orang tua/wali dari siswa nomor urut berikutnya. Jika di kelas tersebut sudah tidak ada lagi orang tua/wali yang tinggal di desa yang sama dengan sekolah, tim boleh memilih orang tua/wali yang tinggal di luar desa sebagai sampel.
- Komite Sekolah
- Jumlahnya ada 1 buah per sekolah
- Responden utamanya adalah Ketua Komite Sekolah yang pada saat wawancara sedang menjabat.
- Jika Ketua Komite Sekolah tidak bisa diwawancara karena sesuatu hal (naik haji, sakit, dsb) maka bisa digantikan oleh Wakil Ketua atau pengurus lain yang memahami keberadaan dan aktivitas dari Komite Sekolah.
Coverage
Tingkat desa (235 desa di 2 dari 34 provinsi)
Survei ini melibatkan anak / siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan kepala desa di sekolah dan desa sasaran pada tahun 2016.
Producers and sponsors
| Name | Affiliation |
|---|---|
| Arya Gaduh | University of Arkansas |
| Menno Pradhan | University of Amsterdam, Vrije Universiteit Amsterdam, AIGHD, and Tinbergen Institute |
| Jan Priebe | GIGA Institute Hamburg, University of Göttingen |
| Dewi Susanti | World Bank |
| Social Sustainability and Inclusion (SEAS2) Unit | World Bank |
| Name |
|---|
| Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan |
| Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
| Social Sustainability and Inclustion Unit, World Bank |
Sampling
Pengambilan sampel dilakukan pada 270 sekolah di 235 desa di lima kabupaten terpilih. Sekolah-sekolah ini kemudian dibagi menjadi tiga jenis kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol. Ada dua komponen intervensi, pertama adalah Social Accountability Mechanism (SAM) yang memungkinkan masyarakat membuat kesepakatan layanan dengan guru dan membentuk lembaga pengawas yakni Kelompok Pengguna Layanan (KPL). KPL mengevaluasi perjanjian layanan ini setiap bulan dengan menggunakan Formulir Layanan Guru. Komponen kedua adalah Mekanisme Pembayaran untuk Kinerja (PPM) yang menghubungkan nilai evaluasi guru dengan pembayaran tunjangan mereka. Dalam kelompok perlakuan 1 (SAM), hanya SAM yang diterapkan. Oleh karena itu, para guru penerima TKG menerima pembayaran tunjangan secara penuh. Dalam kelompok perlakuan 2 (SAM + Cam), SAM dan PPM berlaku, dan jumlah pembayaran tunjangan yang mereka terima didasarkan pada skor kehadiran bulanan mereka yang direkam oleh telepon kamera. Pada kelompok perlakuan 3 (SAM+Score), SAM dan PPM juga berlaku, namun jumlah pembayaran tunjangan yang diterima guru TKG didasarkan pada nilai layanan mereka yang tertera pada FLG.
Survey instrument
Studi ini mengumpulkan empat set data untuk mengevaluasi dampak intervensi. Pertama adalah data hasil belajar siswa berdasarkan penilaian belajar siswa. Kedua, survei ketidakhadiran guru untuk mengukur tingkat ketidakhadiran guru selama kunjungan mendadak oleh pencacah. Ketiga adalah kumpulan data yang kaya yang dikumpulkan menggunakan instrumen yang mengidentifikasi karakteristik orang tua, guru, kepala sekolah, kepala desa, dan komite sekolah. Keempat, data dari guru yang berpartisipasi dalam permainan perilaku lab-in-the-field.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Kuesioner kepala desa (Buku A)
- Kuesioner kepala sekolah (Buku B)
- Kuesioner guru (Buku C)
- Kuesioner orang tua (Buku D)
- Kuesioner komite sekolah (Buku E)
- Kuesioner survei ketidakhadiran guru (Buku F)
- Daftar Siswa (Buku H)
- Penilaian belajar siswa individual kelas 1-2 (Buku J)
- Penilaian belajar siswa kelompok kelas 3-5 (Buku K)
Data collection
| Start | End |
|---|---|
| 2016-10-01 | 2017-02-28 |
| Name |
|---|
| Tim Survei Lapangan |
Tim survei inti mengawasi pencacah dengan terlibat langsung di lapangan. Mereka juga secara rutin mengevaluasi dan melaporkan kemajuan survei.
Survei baseline dilaksanakan dengan dukungan penuh dari tim enumerator yang terdiri atas: Anggitya Eki Adista, Agustian, Aulia Subur Prasetyo Aji, Meritaningrum Anggraeni, Fitri Nur Annisa, Riska Ayu Andriyani, Rizwar Ansyari, Kartika Yoga Asmara, Doni Aswandi, Sulthani Al Aziz, Yohannes Adio B, Budiyanto, Fiske Kristina Chandrawati, Sartika Dewi, Santi Dwiningsih, M. Makhrus Effendi, Nurul Endrastuti, Mochamad Faizin, Niza Ferlina, Paulus Fernandez, Muhammad Firdaus, Astarina Fiona, Ikhwanul Fitra, Hendri Gunawan, Yuyu Gustiana, Rois Habibi, Vembri Harjanti, Syarif Hidayat, M. Ikhsanudin, Nurul Isnaini, Farikha Fathul Imami, Wulan Kusuma Jati, Hikmat Catur Jayusman, Panggung Dwi Kuncoro, Ade Liska, Mugi Lestari, Mugi Lestari, Budi Marwanto, Syirojan Muniron, Amrinsiana Merry, Siti Munawaroh, Syirojan Muniron, Ria Arbiati Ningtyas, Irvan Noer, Nur Aji Nugroho, Nurbaiti, Sigit Sawung Pamuji, Andriyani Prabawati, Aninda Pratiwi, Jayus Priyana, Nunik Pudyastini, Lilik Hadi Purwanto, Deny Puspitasari, Ramdhony, Dani Ramdani, Rano, A Rifa'i, Deni Riyanto, Ade Rizky, Nur Rochim, Anton Rohmadi, Sabiruddin, Rahmat Saiful, Dedy Samsiar, Itmamul Wafa Samudra, Teguh Santoso, Idha Ayu Setyawati, Setyorini, Subadri, Ika Sundari, Sukiyanto, Isti Ndari Sofia, Fanser Syahtriawan, Nanang Ari Tanjung, Taufan, Taufiqqurohman, M Yahya Yogo Utomo, Ariani Widiastuti, Rini Widiastuti, Arief Setyo Widodo, Wiwit Widiyani, Ika Widyaningsih, Dewi Widyastuti, Tyani Aji Windu, Retno Suci Wulandari, Tri Widadi Wulandari, Rohmad Yasin Y, Rangga Sukma Yana, Hanifan Yudhistira, Yuliawati, Zezen Zaenudin, Muhammad Zulfan
Depositor information
| Affiliation |
|---|
| World Bank |
Data Access
| Is signing of a confidentiality declaration required? |
|---|
| yes |
Public Use Files
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
- Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
- Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
- Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
- Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online
Contoh:
The World Bank. Improving Teacher Performance and Accountability (KIAT Guru) Impact Evaluation, Baseline Survey, 2021. Ref. IDN_2016_KIAT_GURU_v01_M_id. Data didownload dari www.microdata.worldbank.org pada 20 Desember 2021
Disclaimer and copyrights
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan, tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Contacts
| Name | Affiliation |
|---|---|
| Microdata Library | World Bank |
Metadata production
IDN_2016_KIAT-GURU-BL_v01-ID_M
| Name | Affiliation | Role |
|---|---|---|
| EAP Poverty and Equity GP | World Bank | Documentation of the study |
| Development Data Group | World Bank | Metadata review, variable metadata documentation and document description |
2022-03-18
Metadata version
Version 01 (2022-03-18)